Sabtu, 24 Desember 2016

Jawaban SKU PENEGAK BANTARA

PENEGAK BANTARA
By: Oky Catur Pratama 
 
1.      Agama:
Islam:
         A.    Dapat menjelaskan makna rukun iman dan rukun islam.
         B.     Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu. 
         C.     Mampu menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam Puasa.
         D.    Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah (Tajhizul Jenazah)
         E.     Dapat membaca doa ijab qobul zakat.
         F.      Dapat menghafal minimal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut.
Jawaban:
        A.    Dapat menjelaskan makna rukun iman dan rukun islam. 
          ·         Makna Rukun Iman:
Iman menurut bahasa berarti membenarkan. Sedangkan, iman menurut istilah syariat, maksutnya mengakui dengan lisan (perkataan), membenarkan (tashdiiq) dengan hati dan mengamalkannya dengan anggota tubuh.
Adapun rukun Iman itu sendiri terdiri atas 6 rukun antara lain:
o   Iman kepada Allah
o   Iman kepada para malaikat
o   Iman kepada kitab-kitab Allah
o   Iman kepada Nabi dan rasul
o   Iman kepada hari akhir (Kiamat)
o   Iman kepada Qodo’ dan Qodar
   ·          Makna Rukun Islam:
Dalam ajaran islam, bayi yang baru lahir telah di islamkan oleh Allah semenjak ia akan dilahirkan di Dunia. Walaupun demikian, banyak agama yang punya ajaran tersendiri, begitu juga dengan Islam.
Dalam agama islam, terdapat lima pilar yang menciri khaskan seorang muslim. Pilar ini disebut sebagai Rukun islam. Rukun Islam inilah yang menjadi pedoman umum seroang muslim dalam beribadah kepada Allah.
Adapun Rukun Islam itu sendri, antara lain:
o   Syahadat (Pengakuan bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah, selain Allah SWT)
o   Mendirikan Shalat.
o   Menunaikan Zakat.
o   Puasa pada bulan Ramadhan dan
o   Haji jika mampu
      B.     Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu.
Didalam hadits dikatakan bahwa pahala shalat berjamaah adalah 27 kali dibandingkan dengan shalat sendiri. Shalat berjamaah berarti berkelompok dengan panduan seorang imam. Apa yang dilakukan imam akan diikuti oleh makmumnya, kecuali imam salah. Semua makmum harus berbaris dengan shaf yang teratur dan lurus.
     C.     Mampu menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam Puasa.
Secara harfiah Puasa dalam islam didefinisikan untuk menjauhkan diri "sepenuhnya" dari makanan, minuman, hubungan intim dan merokok, mulai dari dari fajar sampai matahari terbenam, selama seluruh bulan Ramadhan, bulan kesembilan dalam tahun Islam.
Macam-Macam Puasa:
1.      Puasa wajib
Puasa Wajib yaitu buasa yang dilakukan pada bulan kesembilan dalam kalender islam, yaitu bulan ramadhan, dilakukan selama satu bulan penuh dan diakhiri deangan salat idul fitri.
2.      Puasa sunnah
Ada kalanya dianjurkan untuk melakukan puasa sunah, seperti Tradisi Nabi Muhammad SAW. Di antara waktu:
o   Setiap hari Senin dan Kamis dari seminggu
o   Hari ke-13, 14, dan 15 setiap bulan lunar
o   Enam hari di bulan Syawal (bulan setelah Ramadhan)
o   Hari Arafat (tanggal 9 Dzulhijjah di (Hijriah) Islam kalender)
o   Hari Ashuraa (10 Muharram dalam (Hijriah) Islam kalender), dengan satu hari lagi puasa sebelum atau setelahnya.
3.      Puasa kafarat
Yakni bayaran yang diberikan karena tidak mampu memberikan apa yang seharusnya dari hukum yang dilanggar dikarenakan lalai menjalankan kewajiban.
     D.    Tata cara merawat atau mengurus jenazah
Pengurus jenazah hendaknya adalah orang yang lebih mengetahui sunnahnya dengan tingkatan sebagai berikut;
1.      Jenazah laki-laki diurusi oleh orang yang telah ditunjuk oleh si mayit sendiri sebelum wafatnya (berdasarkan wasiatnya). Kemudian Bapaknya, lalu anak laki-lakinya, kemudian keluarga terdekat si mayit.
2.      Jenazah wanita diurusi oleh orang yang telah ditunjuk oleh si mayit sendiri sebelum wafatnya (berdasarkan wasiatnya). Kemudian Ibunya, kemudian anak wanitanya, kemudian keluarga terdekat si mayit.
3.      Suami diperbolehkan mengurusi jenazah istrinya, begitu pula sebaliknya.
4.      Adapun jenazah anak yang belum baligh dapat diurusi oleh kaum laki-laki atau perempuan karena tidak ada batasan aurat bagi mereka.
5.      Apabila seorang lelaki wafat di antara kaum wanita (tanpa ada seorang lelaki muslim pun bersama mereka dan tanpa ada istrinya atau ibunya) demikian pula sebaliknya maka cukup ditayamumkan saja.
6.      Seorang muslim tidak diperbolehkan mengurusi jenazah orang kafir  (QS. At-Taubah ; 84).
     E.     Doa Ijab Qobul Zakat
Doa berikut ini dibaca pada saat kita akan mengeluarkan / membayar zakat fitrah.
Bacaan Doa Zakat Fitrah:
 “Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhal lillaahi ta’aalaa”
Arti Doa Zakat Fitrah:
“Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah pada diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala”
    F.      Hadits Dan PenjelasanNya
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ  (Innamal A’maluhu Binniyat)
إِنَّمَا adalah adatul-Hashr (untuk membatasi), yakni menetapkan sesuatu yang disebut setelahnya dan menafikan sesuatu yang tidak disebut. Dengan demikian, hadits ini menunjukkan bahwa tidak ada amal perbuatan yang sah atau sempurna hukumnya kecuali berdasarkan niat.
بِالنِّيَّاتِ : Huruf ba’ menunjukkan arti mushahabah (menyertai) dan ada juga yang mengartikan sababiyah (menunjukkan sebab). Niyyaat adalah bentuk jama’ dari kata niyat. Secara etimologi bermakna ‘kehendak’ dan secara terminologi bermakna ‘kehendak yang dibarengi dengan perbuatan nyata’.
2.      Berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada sesama teman
        hal yang dapat digunakan untuk menyampaikan kritik yang baik.
a)      Kritik disampaikan secara obyektif. Artinya kritik tidak memandang subyektif (orang yang akan dikritik), siapapun orangnya walaupun itu presiden sekalipun layaknya juga dikritik ketika ia melakukan kesalahan. Pun juga kritik yang obyektif adalah kritik yang sesuai dengan realitas yang terjadi, akan menjadi kritik yang tidak obyektif apabila kritik itu tidak sesuai dengan realitas.
b)      Kritik disertai pendasaran dan tidak disampaikan secara emosional. Maksudnya dalam menyampaikan kritik disertai alasan-alasan yang jelas mengenai kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang yang dikritik. Kalaupun kritik itu adalah sebuah penilaian juga diberikan argumen yang benar.
c)      Kritik seharusnya disertai pula dengan solusi atau saran dan disampaikan dengan bahasa atau tutur kata yang baik sehingga tidak menyinggung perasaan orang lain.
 
3.      Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik
       a)  Diskusi
           Diskusi atau dialog adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama sama guna memecahkan suatu permasalahan dengan jalan saling “ adu” argumentasi dalam memberikan saran, usulan, dan atau solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Dalam memberikan setiap argumentasi yang harus dikedepankan adalah kebenaran dan obyektifitas serta dilakukan dengan cara yang sopan, arif dan bijaksana 
       b)      Rapat
 Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau kepanitiaan dalam rangka membahas agenda yang telah ditetapkan. 
c)      Sidang
Persidangan adalah suatu forum yang bertujuan untuk menghasilkan keputusan- keputusan dan ketetapan – ketetapan tentang berbagai hal sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan.
4.      Dapat saling menghormati dan toleransi dalam bakti antar umat beragama
Jawaban: kerukunan umat bragama yaitu hubungan sesama umat beragama yang dilandasi dengan toleransi, saling pengertian, saling menghormati, saling menghargai dalam kesetaraan pengamalan ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan masyarakat dan bernegara.
5.      Mengikuti pertemuan ambalan sekurang-kurangnya 2 kali setiap bulan.
Menurut SK Kwarnas Nomor 231 tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka, ambalan mempunyai pengertian sebagai "satuan gerak untuk golongan Pramuka Penegak, yang menghimpun sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan pendamping Pembina Ambalan". Ambalan merupakan bagian dari gugusdepan yang menjadi pangkalan dan tempat menghimpun anggota Gerakan Pramuka Penegak yaitu yang berusia 16 sampai 20 tahun. Di mana diketahui, gugusdepan yang lengkap terdiri atas perindukan siaga, pasukan penggalang, ambalan penegak, dan racana pandega. Namun terdapat juga gugusdepan tidak lengkap yang hanya terdiri atas pasukan penggalang atau ambalan penegak saja.
Kata ambalan sendiri berasal dari bahasa jawa, 'ambal' atau 'ambal-ambalan' yang berarti berulang-ulang atau terus menerus, kegiatan yang dilakukan terus menerus. Ambalan juga diartikan sebagai sekumpulan orang yang sedang melakukan suatu pekerjaan. 

Beberapa ketentuan umum terkait dengan ambalan antara lain:
  1. Ambalan Penegak idealnya terdiri atas 12-32 Pramuka Penegak
  2. Anggota ambalan tersebut dibagi dalam 3-4 kelompok yang disebut "Sangga"
  3. Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih anggotanya sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan.
  4. Ambalan Penegak putra terpisah dengan Ambalan Penegak putri
  5. Ambalan dipimpin oleh pradana yang dipilih dari musyawarah anggota Ambalan.
  6. Di dalam organisasi Ambalan terdapat Dewan Ambalan Penegak yang disebut Dewan Penegak dan Dewan Kehormatan.
  7. Ambalan dibimbing oleh seorang pembina penegak dibantu oleh satu atau dua pembantu pembina penegak.
  8. Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan Penegak dapat membentuk Sangga Kerja yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota sangga yang ada. Sangga Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan.
6.      Setia membayar iuran kepada gugus depan, dengan uang yang diperoleh dari usaha sendiri
7.      Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari.
     Bahasa indonesia pada dasarnya berasal dari bahasa melayu, pada zaman dahulu lebih tepatnya pada zaman kerajaan sriwijaya bahasa melayu banyak digunakan sebagai bahasa penghubung antar suku di plosok nusantara. Selain itu bahasa melayu juga di gunakan sebagai bahasa perdagangan antara pedagang dalam nusantara maupun dari luar nusantara.
Bahasa melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan penyebaran agama islam, serta makin kokoh keberadaan nya karena bahasa melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara karena bahasa melayu digunakan sebagai penghubung antar suku, antar pulau, antar pedagang, dan antar kerajaan.

Bahas melayu mulai dipakai dikawasan Asia Tenggara sejak Abad ke-7. bukti-bukti yang menyatakan itu adalah dengan ditemukannya prasasti di kedukan bukit karangka tahun 683 M (palembang), talang tuwo berangka tahun 684 M (palembang), kota kapur berangka tahun 686 M (bukit barat), Karang Birahi berangka tahun 688 M (Jambi) prasasti-prasasti itu bertuliskan huruf pranagari berbahasa melayu kuno.
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para pemuda indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia. (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).

Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia yaitu :
  1. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan.
  2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
  3. Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
  4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
  1. Sumber dari bahasa indonesia adalah bahasa melayu
  2. Bahasa Indonesia secara sosiologis resmi digunakan sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928. Namun secara
  3. Yuridis Bahasa Indonesia di akui setelah kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945.
  4. Bahasa Melayu di angkat menjadi bahasa indonesia karena bahasa melayu telah digunakan sebagai bahasa pergaulan (lingua franca) di nusantara dan bahasa melayu sangat sederhana dan mudah dipelajari serta tidak memiliki tingkatan bahasa.
8.      Telah membantu mengelola kegiatan di ambalan.
Jawaban: Contoh kegiatan ambalan itu seperti Haking, Outbond, ataupun perkemahan.
9.      Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali.
10.  Dapat menampilkan kesenian daerah didepan umum minimal satu kali.
Jawaban: Contohnya seperti Tarian, Nyanyian, ataupun pentas drama daerah
11.  Mengenal, mengerti dan memahami isi AD dan ART Gerakan Pramuka
Jawaban:
·                        Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terbaru dan yang berlaku saat ini adalah AD ART hasil Musyawarah Nasional di Kupang, Nusa Tenggara Timur. AD ART tersebut disyahkan pada tanggal 5 Desember 2013 oleh Munas melalui Keputusan Munas No. 11/Munas/2013 Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka hasil Munas 2013 terdiri atas 12 Bab dan 62 pasal. Sedangkan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terdiri atas 11 Bab dan 133 pasal. Bab dalam Anggaran Dasar terdiri atas :
  1. Bab I : Nama, Status, Tempat, dan Hari Pramuka
  2. Bab II : Asas, Tujuan, Tugas Pokok, dan Fungsi
  3. Bab III : Sifat
  4. Bab IV : Pendidikan Kepramukaan
  5. Bab V : Organisasi
  6. Bab VI : Musyawarah
  7. Bab VII : Atribut
  8. Bab VIII : Hak dan Kewajiban
  9. Bab IX : Pendapatan dan Kekayaan
  10. Bab X : Pembubaran
  11. Bab XI : Anggaran Rumah Tangga
  12. Bab XII : Penutup
    Sedangkan bab dalam Anggran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terdiri atas 
    1. Bab I : Nama dan Tempat
    2. Bab II : Asas, Tujuan, Tugas Pokok, dan Fungsi
    3. Bab III : Sifat
    4. Bab IV : Sistem Pendidikan Kepramukaan
    5. Bab V : Organisasi
    6. Bab VI : Musyawarah, Rapat Kerja, dan Hal-hal yang Mendesak 
    7. Bab VII : Atribut
    8. Bab VIII : Pendapatan dan Kekayaan
    9. Bab IX : Pembubaran
    10.Bab X : Lain-lain
    11. Bab XI : Penutup
 
12.  Dapat menjelaskan sejarah kepramukaan Indonesia dan Dunia
Jawaban:
·     
          Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Nama sesungguhnya Robert Stephenson Smyth, Ayahnya seorang Profesor Geometry di Universitas Oxford, bernama Baden Powell, yang meninggal ketika stephenson masih kecil.

      Pengalaman-pengalaman Baden Powell sejak kecil sangat berpengaruh dengan adanya kegiatan kepramukaan yang ada sekarang ini. Pengalaman tersebut ditulisnya menjadi sebuah buku berjudul “Aids To Scouting”, yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris agar dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik. Buku ini sangat menarik, tidak hanya bagi pemuda bahkan orang dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang pemimpin Boys Brigade minta agar BP melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman beliau.
Maka dipanggillah 21 orang pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Negeri Inggris, di ajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910 BP minta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929. BP menikah dengan Olave St.Clair Soames pada tahun 1912, dan di anugerahi tiga orang anak. BP meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

SEJARAH SINGKAT KEPRAMUKAAN SEDUNIA

Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting for Boys”. Buku ini cepat tersebar ke seluruh negeri Inggris, bahkan ke negara-negara lainnya, dan berdirilah di mana-mana organisasi kepramukaaan (yang semula hanya untuk anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boy Scout. Kemudian disusul berdirinya organisasi kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides atas bantuan Agnes, adik perempuan Baden Powell, dan diteruskan oleh Ny. Baden Powell.

Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka usia Siaga, yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi cerita tentang Mowgli anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh induk serigala) karangan Rudyard Kipling sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub tersebut.
Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT (pramuka usia penegak) untuk menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih senang giat di bidang kepramukaan. Tahun 1922 BP menerbitkan buku ROVERING TO SUCCESS (mengembara menuju bahagia) yang berisi petunjuk bagi para Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya, agar mencapai kebahagiaan. Buku itu menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya sendiri menuju ke pantai bahagia.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore sedunia, di Arena Olympiade, London. BP mengundang Pramuka dari 27 negara, dan pada saat itu BP diangkat sebagai bapak Pandu sedunia (Chief Scout of The World).
Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang, dan sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di negara-negara lain. Di antaranya di Nederland (Padvinder, Padvinderij), yang kemudian oleh orang Belanda di bawa dan dilaksanakan juga di negara jajahannya, termasuk Indonesia dengan mendirikan organisasi yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
 
 
·                                 Gerakan Pramuka di Indonesia diawali dengan didirikannya gerakan Kepanduan penjajah Belanda di Indonesia yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda). Pada saat yang sama, para pejuang kemerdekaan Indonesia ikut mendirikan gerakan kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan Nasional. Kemudian muncul bermacam-macam organisasi Kepanduan,antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie), JJP (Jong Java Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvinders), HW (Hisbul Wathon) dan lain-lain.
KELAHIRAN GERAKAN PRAMUKA
a.       Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka
·         Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
·         Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepadan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
·         Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
·         Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
·         Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
·         Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
b.      Kelahiran Gerakan Pramuka  
Kelahiran Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
1.      Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
2.      Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
c.       Gerakan Pramuka Diperkenalkan
1.      Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
2.      Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
3.      Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnari 8 orang.
4.      Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
5.      Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
6.      Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
7.      Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
8.      Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.
9.      Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.
13.  Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan.
Jawaban:
Cara Mempergunakan Kompas :
·         Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET
·         Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira - kira bersudut 50o dengan kaca dial.
·         Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
a. Membidik ke arah Visir, membidik sasaran.
b. Mengintai derajat Kompas pada Dial.
·         Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar
·         Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang menonjol / tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30o tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung ( keluar dari route ) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30o.
·         Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik (Back Azimuth atau Back Reading) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan.
14.  Dapat menjelaskan bentuk pengalaman pancasila dalam kehidupan sehari
Contoh:

Pengamalan Pancasila dalam lingkungan sekolah

Pengamalan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa:

  • Menghormati teman yang berbeda agama
  • Memberi sikap toleransi
  • Selalu rukun walaupun berbeda agama
  • Menjalankan perintah agama masing-masing

Pengamalan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab:

  • Melakukan kewajiban sebagai seorang siswa
  • Menolong teman yang kesusahan
  • Menerima hak sebagai seorang siswa
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan

Pengamalan Sila Persatuan Indonesia:

  • Belajar dengan giat agar dapat membanggakan nama baik sekolah .
  • Mengembangkan perilaku menghargai sesama
  • Membantu membuat berbagai macam produk yang laku di pasaran
  • Mengutamakan kepentingan bersama
  • Selalu menjaga kerukunan dengan teman

Pengamalan Sila Kerakyatan yang dipimipin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan:

  • Segala suatu hal yang diperdebatkan langsung diselesaikan dengan cara musyawarah
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral .
  • Mengutamakan kepentingan bersama
  • Tidak boleh memaksakan kehendak

Pengamalan Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

  • Bergotong royong dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
  • Bekerja keras dalam menyelesaikan suatu hal
  • Saling tolong menolong
  • Bersikap adil dalam setiap pekerjaan
 
15.  Dapat menjelaskan tentang organisasi ASEAN dan PBB
Jawaban:
·         Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November.
·         Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama – dihadiri wakil dari 51 negara – baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB.
16.  Dapat menjalaskan tentang kewirausahaan
Jawaban: Pengertian kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah perilaku dinamis yang berani mengambil risiko serta kreatif dan berkembang. Sedangkan, pengertian wirausaha (entrepreneur) adalah seseorang yang tangguh melakukan sesuatu.
17.  Dapat mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang bermanfaat.
Contoh:
Daur ulang botol bekas dan botol plastik untuk dekorasi
18.  Dapat menerapkan pengetahuan tentang tali-temali pionering dalam kehidupan sehari-hari.
19.  Selalu berolahraga, mampu melakukan olah raga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olah raga tim.
20.  Dapat menjelaskan perkembangan fisik laki laki dan perempuan.
Jawaban:
a.       Laki laki:
·         Jakun mulai tumbuh
·         Dada tampak lebih berbidang
·         Tumbuh rambut di daerah ketiak dan kemaluan
·         Suara menjadi lebih berat dan besar
·         Mulai mengalami mimpi basah
·         Pembuangan minyak lambat, mulai tumbuh jerawat
·         Hormon seks makin matang menghasilkan organ seks laki-laki
·         Bahunya melebar dan otot-otot beris
b.      Perempuan
·         Payudara mulai tumbuh besar
·         Pinggul mulai melebar
·         Tumbuh rambut di daerah ketiak dan kemaluan
·         Datangnya haid atau menstruasi setiap bulan
·         Bentuk tubuh membulat
·         Pertumbuhan tinggi badan berhenti
·         Usia 13 tahun rata-rata gadis mengalami haid pertama
21.  Dapat memimpin baris-berbaris dan menjelaskan peraturannya kepada anggota sangganya.
Jawaban:
Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI.
22.  Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
Jawaban:
a.       Contoh-contoh penyakit infeksi:
·         Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
·         TBC : ditularkan memalui udara
·         Tetanus : melalui luka yang kotor
·         Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
·         Pneumonia : lewat batuk (udara)
b.      Contoh penyakiy Degeneratif
Diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat  dan sebagainya.
c.       Penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat
·         Stres berlebihan: menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit jantung.
·         Minum Alkohol: serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan, dan kanker payudara.
23.  Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut-turut.
Jawaban: seperti: -Perkemahan Pelantikan Bantara-laksana atau yang lainnya.










8 komentar:

  1. Sangat membantu kak
    Silahkan mampir ya di blog aku
    Https://pramukamuda2.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Terimakasih sangat membantu kak..🙏😊 Semoga hafal semua nya besok..😅😊

    BalasHapus
  3. Makasih kak, sangat membantu sekali😊

    BalasHapus
  4. Sebenarnya nomornya smpai berapa 23 atau 28

    BalasHapus
  5. makasih semoga bsok bisa sidang bisa luluss😊

    BalasHapus
  6. Udhh singkat bermanfaat bgd lagi hhe

    BalasHapus